12 Tempat Wisata Dekat Bali Zoo Yang Widiih Bangets

Liburan ke Bali tak akan lengkap tanpa kunjungan ke Bali Zoo, salah satu kebun binatang terbaik di Indonesia yang berlokasi di Gianyar. Tapi tahukah Anda? Di sekitar Bali Zoo, ada banyak tempat wisata menarik yang bisa Anda jelajahi hanya dalam satu hari. Dari air terjun alami hingga desa seni yang kaya budaya, kawasan ini menyimpan berbagai keindahan tersembunyi yang jarang diketahui wisatawan.

Bagi Anda yang ingin memaksimalkan waktu liburan, menjelajah tempat wisata dekat Bali Zoo adalah pilihan cerdas. Lokasinya yang strategis memudahkan Anda untuk menikmati berbagai pengalaman—mulai dari petualangan alam, wisata budaya, hingga spot foto Instagramable—tanpa perlu perjalanan jauh. Artikel ini akan membahas rekomendasi destinasi favorit yang bisa dikunjungi setelah atau sebelum mampir ke Bali Zoo. Yuk, simak panduan lengkapnya dan rancang perjalanan hemat waktu namun penuh kesan!

1. Wisata Budaya  Kertalangu

Di tengah hiruk-pikuk Kota Denpasar, terdapat sebuah permata tersembunyi bernama Desa Budaya Kertalangu. Terletak di Jalan By Pass Ngurah Rai, desa ini menawarkan pengalaman wisata yang memadukan nuansa alam, budaya, dan edukasi dalam satu tempat. Hamparan sawah hijau yang asri menjadi latar sempurna untuk relaksasi, bersepeda, atau sekadar berjalan kaki menyusuri jalan setapak yang damai.

Desa Kertalangu juga dikenal sebagai pusat kerajinan tangan dan pelestarian budaya Bali. Pengunjung dapat mencoba aktivitas seperti membatik, membuat canang, atau menyaksikan pertunjukan tari tradisional. Untuk anak-anak, tersedia taman bermain dan wahana edukatif yang menyenangkan.

Bagi Anda yang ingin merasakan ketenangan pedesaan tanpa harus meninggalkan kota, Desa Kertalangu adalah pilihan ideal. Cocok untuk wisata keluarga, pasangan, maupun solo traveler yang ingin menyatu dengan sisi lain Bali yang lebih otentik.

2. Desa Wisata Belangsinga

Terletak di Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Desa Wisata Blangsinga menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Dikenal dengan keindahan alamnya yang masih alami, desa ini menjadi rumah bagi salah satu air terjun paling populer di Bali, yaitu Tegenungan Waterfall. Dikelilingi pepohonan rindang dan suasana pedesaan yang tenang, Blangsinga cocok bagi Anda yang ingin menikmati Bali dari sisi yang lebih tradisional.

Selain air terjun, desa ini juga menawarkan aktivitas budaya seperti menari Bali, membuat canang sari, dan berkunjung ke perkebunan lokal. Suasana desa yang asri membuat setiap kunjungan terasa hangat dan bersahabat. Anda juga bisa menikmati kuliner khas Bali di warung-warung lokal dengan pemandangan sawah yang memanjakan mata.

Desa Blangsinga bukan sekadar tempat singgah, tapi tempat di mana Anda bisa merasakan kedamaian, budaya, dan keindahan alam dalam satu paket lengkap.

3 . Pura Penataran Batuan

Pura Penataran Batuan merupakan pura kuno yang terletak di Desa Batuan, Gianyar – sebuah desa yang terkenal sebagai pusat seni lukis Bali. Pura ini dibangun sekitar abad ke-11 dan menjadi simbol penting dalam kehidupan spiritual masyarakat setempat. Dengan arsitektur khas Bali, dinding pura dipenuhi ukiran rumit yang menceritakan kisah-kisah kuno, menjadikannya surga bagi pecinta seni dan budaya.

Begitu memasuki area pura, Anda akan disambut nuansa sakral dan ketenangan yang mendalam. Pura ini tidak hanya digunakan untuk persembahyangan, tetapi juga sering menjadi tempat berlangsungnya upacara adat dan pertunjukan tari tradisional Bali.

Pengunjung yang datang ke sini biasanya juga menyempatkan diri berkeliling desa, mengunjungi galeri seni lokal, atau sekadar menikmati keindahan pedesaan Bali. Pura Penataran Batuan adalah destinasi sempurna untuk merasakan kedalaman budaya dan spiritualitas Pulau Dewata.

Paket Tour Bali 4 Hari 3 Malam – Eksklusif

4. Galeri Lukisan Semar Kuning

Terletak di Desa Singakerta, Ubud, Galeri Lukisan Semar Kuning adalah surga bagi pencinta seni lukis Bali. Berdiri sejak tahun 1996, galeri ini menampung karya dari puluhan seniman lokal dengan gaya beragam—mulai dari tradisional hingga kontemporer. Nama “Semar Kuning” sendiri terinspirasi dari tokoh pewayangan Jawa yang bijak dan penuh filosofi, mencerminkan semangat berkesenian yang luhur.

Begitu melangkah ke dalam galeri, pengunjung disuguhi deretan lukisan penuh warna dan makna. Setiap karya menceritakan kisah kehidupan, budaya, hingga spiritualitas khas Bali. Tak sedikit wisatawan mancanegara maupun kolektor seni yang datang khusus untuk mencari lukisan autentik dari para maestro lokal.

Selain sebagai ruang pamer, Semar Kuning juga menjadi tempat lahirnya inspirasi dan regenerasi seniman muda Bali. Tempat ini bukan sekadar galeri—melainkan jantung seni yang terus berdenyut di Ubud.

5. Hidden Canyon Beji Guwang

Tersembunyi di Desa Guwang, Sukawati, Hidden Canyon Beji Guwang adalah salah satu keajaiban alam Bali yang belum banyak dijamah wisatawan. Tempat ini menawarkan pemandangan dramatis berupa ngarai sempit dengan dinding batu tinggi yang dipahat secara alami oleh aliran Sungai Oos selama ribuan tahun. Air jernih mengalir tenang di antara bebatuan, menciptakan atmosfer magis dan tenang.

Untuk menjelajah canyon ini, pengunjung harus melewati jalur trekking dengan medan licin, berenang ringan, dan sesekali memanjat batu. Namun, rasa lelah akan terbayar dengan pemandangan eksotis dan ketenangan alam yang luar biasa. Pengalaman ini menjadi sangat berkesan karena dipandu oleh pemandu lokal yang memahami setiap sudut ngarai.

Cocok bagi pecinta petualangan dan fotografi alam, Hidden Canyon Beji Guwang adalah destinasi tersembunyi yang menawarkan ketenangan sekaligus tantangan—tempat di mana alam dan adrenalin menyatu dengan sempurna.

6. Pabrik Perak Sari Dewi

Berlokasi di Desa Celuk, Gianyar—desa yang dikenal sebagai pusat kerajinan perak di Bali—Sari Dewi Silver menjadi destinasi wajib bagi pecinta seni dan perhiasan. Tempat ini bukan sekadar toko perhiasan, tapi juga studio seni tempat para pengrajin lokal menuangkan keahlian mereka ke dalam karya yang penuh detail dan makna budaya.

Setiap kalung, cincin, dan gelang yang dihasilkan di Sari Dewi Silver dibuat dengan teknik tradisional yang diwariskan secara turun-temurun. Motif-motif khas Bali seperti bunga kamboja, naga, dan omkara menjadi ciri khas yang membedakan produk mereka dari kerajinan perak lainnya.

Pengunjung dapat menyaksikan langsung proses pembuatan perhiasan, bahkan ikut serta dalam workshop sederhana. Selain membawa pulang oleh-oleh berkelas, Anda juga membawa cerita dan pengalaman budaya yang tak terlupakan.

7. Musium Lemayur

Terletak di pinggir Pantai Sanur, Museum Le Mayeur menyimpan kisah cinta dan karya seni yang abadi. Museum ini dulunya adalah rumah tinggal pelukis asal Belgia, Adrien-Jean Le Mayeur, bersama istrinya yang juga penari legendaris Bali, Ni Pollok. Kini, rumah bergaya arsitektur Bali tersebut berubah menjadi ruang pameran yang menampilkan lebih dari 80 lukisan bernuansa eksotis.

Setiap sudut museum memancarkan aura romantis, dengan lukisan yang banyak menggambarkan keindahan perempuan Bali, suasana pantai, dan kehidupan sehari-hari masyarakat lokal. Selain lukisan, koleksi perabot dan foto pribadi pasangan ini memberikan sentuhan emosional yang membuat kunjungan terasa lebih intim.

Suasana tenang dan lokasi yang menghadap langsung ke laut menjadikan Museum Le Mayeur sebagai tempat sempurna untuk menikmati seni, sejarah, dan keindahan Bali dalam satu waktu. Destinasi yang tenang namun sarat makna ini wajib Anda kunjungi saat ke Sanur.

8.  Naik Kuda Pantai Sabha

Ingin merasakan pengalaman liburan yang berbeda di Bali? Naik kuda di Pantai Saba, Gianyar, bisa menjadi pilihan yang sempurna. Dengan panorama laut yang luas, pasir hitam eksotis, dan semilir angin pantai, aktivitas ini menawarkan sensasi layaknya adegan film romantis.

Menunggang kuda sambil menyusuri bibir pantai saat matahari terbit atau tenggelam menciptakan momen yang tak hanya menenangkan, tetapi juga sangat Instagramable. Aktivitas ini cocok untuk semua kalangan—baik pemula maupun penunggang berpengalaman—karena dipandu oleh instruktur profesional dan kuda yang terlatih.

Selain menyenangkan, naik kuda di Pantai Saba juga menjadi cara unik untuk menikmati keindahan alam Bali tanpa hiruk-pikuk keramaian. Sangat cocok untuk pasangan, keluarga, atau siapa pun yang ingin merasakan sisi Bali yang lebih tenang dan alami.

9. Pengerajin Batik Batubulan

Desa Batubulan di Gianyar bukan hanya terkenal dengan tari barongnya, tapi juga sebagai sentra kerajinan batik khas Bali. Di sini, para pengrajin batik mempertahankan teknik tradisional seperti batik tulis dan cap, dengan motif yang terinspirasi dari budaya, alam, dan spiritualitas Bali.

Mengunjungi pengrajin batik di Batubulan adalah pengalaman budaya yang otentik. Wisatawan bisa menyaksikan langsung proses pembuatan batik, mulai dari menggambar pola dengan malam panas hingga pewarnaan alami yang memerlukan ketelitian tinggi. Bahkan, Anda bisa ikut mencoba membuat batik sendiri!

Setiap kain yang dihasilkan bukan sekadar produk, melainkan karya seni yang mencerminkan kearifan lokal dan filosofi hidup masyarakat Bali. Kerajinan ini tak hanya dilestarikan, tapi juga berkembang menjadi bagian penting dari pariwisata budaya.

10. Jembatan Kaca Sukawati

Terletak di antara Banjar Tegenungan dan Banjar Blangsinga, Jembatan Kaca Sukawati hadir sebagai destinasi wisata baru yang memacu adrenalin. Jembatan sepanjang hampir 200 meter ini membentang di atas Sungai Petanu, dengan lantai kaca transparan yang memungkinkan pengunjung melihat langsung ke bawah jurang hijau nan dalam.

Strukturnya dibangun dari kaca berlapis tebal dan baja kuat, menjadikannya aman untuk dilintasi bahkan oleh ratusan orang sekaligus. Saat melangkah, Anda akan mendengar efek suara “retakan” buatan yang menambah keseruan dan sensasi menegangkan sangat baik di nikmati untuk liburan keluarga dan saat mengikuti paket oneymoon Bali .

Dikelilingi oleh pemandangan lembah, air terjun, dan pepohonan tropis, tempat ini menjadi spot foto Instagramable sekaligus pengalaman tak terlupakan. Cocok untuk keluarga, pasangan, atau solo traveler yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda saat liburan ke Bali.

11. Bali Agrotourism Blangsinga

Terletak tidak jauh dari Air Terjun Blangsinga, Bali Agrotourism Blangsinga menawarkan pengalaman wisata yang menggabungkan keindahan alam, budaya, dan cita rasa lokal Bali. Di tempat ini, pengunjung diajak menjelajahi perkebunan kopi, cengkeh, kakao, serta berbagai tanaman tropis lain yang tumbuh subur di dataran tinggi Gianyar.

Salah satu daya tarik utama adalah proses pembuatan kopi Bali, termasuk kopi luwak yang terkenal. Anda dapat melihat langsung proses pemanggangan tradisional dan mencicipi berbagai jenis kopi dan teh herbal khas Bali sambil menikmati panorama sawah dan hutan tropis.

Tidak hanya agrowisata, suasana di Blangsinga terasa damai dan alami, cocok untuk healing atau sekadar bersantai. Spot-spot foto alami seperti kursi bambu dan pondok jerami juga membuat tempat ini sangat Instagramable.

12. Bali Bird Park

Terletak di Desa Singapadu, Gianyar, Bali Bird Park adalah destinasi wisata edukatif dan menyenangkan yang cocok untuk segala usia. Taman seluas dua hektar ini menjadi rumah bagi lebih dari 1.000 ekor burung dari 250 spesies, baik lokal maupun mancanegara, termasuk burung langka seperti Jalak Bali dan Macaw Biru-Kuning.

Pengunjung diajak menjelajahi habitat-habitat tematik seperti hutan Afrika, kawasan Amerika Latin, dan dataran tinggi Papua, yang semuanya dirancang menyerupai lingkungan asli burung-burung tersebut. Tak hanya melihat, Anda juga bisa memberi makan, menyaksikan pertunjukan burung terbang bebas, hingga berfoto langsung dengan burung-burung jinak.

Dikelilingi taman tropis yang rimbun dan fasilitas ramah keluarga, Bali Bird Park menghadirkan pengalaman menyatu dengan alam dan belajar sambil bermain. Tempat ini sangat ideal untuk liburan keluarga, fotografi, atau sekadar menikmati keindahan fauna Bali yang eksotis.

Mengunjungi Bali Zoo tak hanya memberikan pengalaman seru melihat satwa, tetapi juga membuka kesempatan untuk menjelajahi berbagai tempat wisata menarik di sekitarnya. Dari air terjun yang menyegarkan, desa seni yang penuh inspirasi, hingga jembatan kaca yang menantang adrenalin—semuanya bisa Anda kunjungi dalam satu perjalanan. Jadi, jangan ragu untuk meluangkan waktu lebih lama dan nikmati sisi lain dari Gianyar yang kaya akan budaya, alam, dan petualangan dengan mengikuti paket wisata Bali murah bersama Wisatabaliku.Com

# Bagikan informasi ini kepada teman Anda